Bagaimana cara menghubungkan Arduino ke sumber listrik?

Arduino UNO tampak atas

Bagaimana cara menghubungkan Arduino ke sumber listrik?

Bagaimana cara menghubungkan Arduino ke sumber listrik?

Arduino UNO tampak atas
Arduino UNO tampak atas

Ada 3 cara menghubungkan Arduino ke sumber listrik / catu daya.

  • Melalui port USB pada Arduino UNO/Nano.
  • Melalui pin VIN pada Arduino UNO/Nano
  • Melalui power connector pada Arduino UNO

Sumber Listrik Melalui USB (Universal Serial Bus)

Port USB pada Arduino dapat digunakan untuk komunikasi serial antara komputer dengan Arduino dan juga untuk sebagai catu daya untuk Arduino.

Harap diperhatikan bahwa terdapat keterbatasan kemampuan arus yang dapat diberikan oleh port USB dari komputer. Pada umumnya port USB di komputer hanya dapat memberikan arus sampai 500 mA. Jika kita menggunakan power supply charger USB, maka arus yang dapat diberikan adalah sesuai dengan kemampuan arus dari charger USB tersebut.

Power Connector / Jack Power pada Arduino UNO

Pada Arduino UNO terdapat konektor khusus untuk catu daya.

Menurut spesifikasi teknis Arduino UNOO R3 , power supply melalui pin ini dapat menerima tegangan 6 sampai 20 volt, namun yang dianjurkan adalah 7 sampai 12 volt saja.

Pembatasan tegangan ini adalah karena keterbatasan dari IC regulator yang dipakai pada Arduino UNO R3.

Pin power connector ini dilewatkan melalui sebuah dioda sebelum masuk ke regulator untuk pengamanan kalau terjadi kesalahan polaritas catu daya.

Pin VIN pada Arduino UNO / Arduino Nano

Pin VIN terhubung ke regulator on board pada Arduino UNO/Nano tanpa melalui dioda pengaman.

Pin VIN ini sifatnya seperti power connector, namun bedanya adalah tidak ada dioda pengaman, sehingga harus lebih hati-hati untuk menyambungkan catu daya.

Tegangan yang dapat diberikan pada pin VIN ini sama seperti pada power connector, yaitu antara 6 sampai 20 volt, namun sebaiknya antara 7 sampai 12 volt saja.

Pembatasan ini berlaku untuk Arduino UNO/Nano yang asli. Untuk Arduino model KW / clone / tiruan, maka pembatasan tegangannya mesti disesuaikan dengan chip regulator yang dipakai.

Harap diperhatikan juga bahwa catu daya pada power connector dan pin VIN akan menyebabkan panas pada regulator Arduino. JIka terlalu panas, maka hal ini perlu diatasi dengan membatasi tegangan ataupun menambahkan kipas.

Referensi

One thought on “Bagaimana cara menghubungkan Arduino ke sumber listrik?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *